Cerita Seram 1
Ini adalah kisah nyata ku sendiri yang ga bisa aku lupakan sampai saat ini.
Di awal cerita waktu itu umur ku masih 17 tahun. Aku anak
satu2nya dari mama dan papa.
Walau aku anak terakhir tapi aku merasa kurang kasih sayang
dari mereka.
Di karnakan orang tua ku selalu sibuk dengan krjaan mereka
masing2.. Setiap malam aku selalu sendirian di rumah, sebenarnya aku takut kalau
setiap malam selalu sendiri di rumah nunggu orang tua ku pulang kerja, maklum rumah ku
ini bekas tanah kosong dan di samping rumahku ini ada kuburan yg konon kata
orang kuburan itu adalah kuburanya dukun santet, jadi agak angker.
Waktu itu pada hari jumat, pas jam 22.00 entah kenapa aku ga bisah tidur..
Perasaan ini terasa ga enak banget..
tapi aku mencoba menghilangkan rasa takut ini dengan
mndengarkan musik.
Tapi entah kenapa rasa takut ini malah ga hilang2, yang ada
malah rasanya semakiiinn takutt saja..
Lalu aku setel musik aku dengan volume tambah keras, ga perduli waktu itu sudah malam, aku pikir dngan begini rasah takutku bisa
hilang, tapi tiba-tiba dari bawah kolong kamar tidur ku ada seseorang
yg merintih kesakitan dan minta tolong pada ku..
Dengan suara yg amat sangat menyeramkan, aku sangat kaget dan takut bangett sampai tubuh ini
lemas..
Ga berapa lama pintu kamar ku ada yg ngetok2 3 kali..
Aku pun jadi tambah takut, tapi aku membranikan diri aku
dan mencobah tuk menanyakan siapa yg ngetok pintu trsebut..
Akhirnya ku dengar ternyata itu suara mama dan papa ku..aku
pun membuka pintu kamar ku dan langsung memeluk mama dan papa ku sambil nangis..
Tapi mama papa ku diam saja tidak ada reaksi apa pun dia
hanya berdiam berdiri..
Aku pun menanyakan pada mereka, aku pikir mereka lagi marahan, tapi mereka hanya mnggelengkan kepalanya tanpa ada satu kata pun yang
keluar..
Aku sbenarnya heran dengan orang tua aku, sebenarnya mereka
kenap?
Tapi Belum juga aku menanyakan ucapanku tiba2 papah dan
mama ku ku memegang tangan ku dan mengajaku keluar entah mau di ajak kemana aku..
Aku pun diam saja ga ada fikiran yang aneh2 karna mereka
adalah orang tua aku..
Sudah beberapa lama aku nyampe di suatu tempat yg baru pertama
aku lihat selama aku tinggal di situ..
Aku amat sangat kaget ketika aku melihat di sekelilingku
banyak orang2 yg mengikuti ku, mreka sangat aneh sekali, ada yang ga punya
tangan, ada yg ga punya kaki, dan ada yang mukanya amat sangat hancur sampai
matanya mau keluar..
Aku takut sekali waktu itu..
Akupun langsung peluk papa ku yang berada dekat aku sambil
memejamkan mataku karna takut sekali..
Tapi ada yg aneh dngan bau tubuh papa ku yg tadi baunya
wangi sekarang baunya jadi busuk sekali sampai aku mau mual..
Pas aku membuka mata ternyata..!! Yang aku peluk bukan
papa ku..
Dia adalah makluk yg amat sangat menyeramkan, mtanya keluar
kebawah, sdangkan gigi dan kukunya panjang sekali..
Tubuhnya di penuhi oleh blatung..
Begitupun mama ku dia juga sama seperti itu..
Aku yg waktu itu masih meluk papa, aku langsung melepas kan
pelukan ku dan langsung jatuh kebelakang karna kaget..
Dan mereka ber2 mndekati aku dengan muka yg amat sangat
marah..
Ingin skali aku lari dan teriak tapi apala daya kaki dan
mulutku terasah terkunci..
Aku cuma bisa gemetar dan menahan rasah takut ini..
Tapi aku ingat perkataan dari ibu aku yg pernah beliau
ajarkan ke aku mengenai ilmu agama..
Aku pun langsung membaca ayat2 sebisa aku dan aku
mengucapkan istigfar brulang2..
Dan tiba2 selang waktu yg ga lama ada cahaya putih yg
menghantam mereka sehingga mereka brteriak kesakitan dan menghilang entah kemana..
Aku yg masih terjatuh, dan masih memjamkan mata, ga henti2nya membaca kalimat Allah.. Seketika itu tiba2 aku kehilangan kesadaranku..
Pas mata ku aku buka tiba di depan ku sudah ada mama papa
dan pak ustad..
Terlihat mama yg lagi meluk papa sambil mnangiss..
Pas aku bangun mamaku langsung meluk aku sambil nangis..
Aku pun sebaliknya..
Dan pak ustad pun suruh aku menceritakan apa yg di alami oleh
ku..
Konon kata pak ustad aku di bawah oleh arwah duku santet.
kuburanya di dekat samping rumah ku..
Sungguh ini pengalaman ku yang sangat ga bisah aku lupakan
seumur hidup aku..
Dan kini mama aku ga lagi kerja mungkin karna beliau hawatir
sama aku..
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cerita seram 2
Kisah urban legend yang menakutkan mengenai seorang gadis perawat yang baru saja memulai bekerja dirumah sakit, dan dia mendapat suatu tantangan lelucon yang dibuat oleh para dokter karena masih dianggap orang baru di rumah sakit ini.
Dimulai dengan seorang gadis yang baru saja selesai dari sekolah perawat dan mulai bekerja di sebuah rumah sakit baru. Meskipun ia menyukai pekerjaannya sebagai perawat, namun ia sangat sulit untuk bergaul dengan orang-orang yang bekerja di rumah sakit itu. Mereka kebanyakan dokter muda yang baru saja selesai dari sekolah kedokteran. Masalahnya adalah bahwa para dokter muda itu sangat senang dalam
membuat sebuah lelucon kepada orang yang baru bekerja di tempat itu. Gadis ini merasa sangat sulit untuktinggal dengan mereka di sebelah rumah sakit, karena mereka selalu begadang di malam hari dan membuat suara-suara seperti suara hantu yang meneror di malam hari. Ketika itu gadis itu bekerja di jam yang panjang, Setiap harinya gadisitu selalu mengeluh mengenai perilaku mereka, dan para dokter pun hanya tertawa dan tertawa.
Gadis itu akhirnya pun harus selalu mengirim sebuah laporan ke para dokter muda untuk mengatur sistem kerja rumah sakit dan mereka mendapat segala macam masalah dari gadis itu. Para dokter pun mulai membenci gadis itu dan akhirnya mereka menyusun sebuah rencana untuk membalas dendam pada gadis itu. Akhirnya, salah satu dokter mempunyai sebuah rencana lelucon yang sungguh benar-benar hebat dan ternyata para dokter lain pun gembira dan setuju untuk rencana itudan mereka mulai membantunya. Malam itu, mereka masuk ke kamar mayat di ruang bawah tanah rumah sakit dan mereka telah menggergaji sebuah tangan dari mayat. Kemudian mereka menyelinap ke kamar tidur gadis itu dan meletakkan tangan mayat itu di bawah seprai tempat tidurnya.
Setelah melakukan perbuatan itu merekapun tertawa, dan mereka berdiri di sekitar koridor, menunggusi gadis perawat muda itu untuk pergi tidur. Saat gadis itu masuk ke kamar tidurnya, para dokter harus berhenti tertawa. Gadis itu curiga terhadap perilaku mereka, tetapi ia terlalu lelah dan capek untuk memperdulikanya dan pergi ke kamarnya, menutup pintu di belakangnya. Para dokter inipun tidak sabar menunggu di lorong untuk melihat sebuah lelucon seorang perawat untuk menemukan sepotong tangan dari mayat di tempat tidurnya. Tapi ketika gadis itu memasuki kamarnya, tidak ada terjadi apapun, tidak ada jeritan, tidak marah dan berteriak. Yang ada hanya diam di kamar itu. Setelah beberapa saat, para dokter pun mulai bosan menunggu dan memutuskan untuk pergi tidur malam ini. Mereka beranggapan bahwa mereka telah meletakkan sepotong tangan dari mayat ke dalam tempat tidurnya dan tanpa di ketahui oleh gadis ini.
Keesokan paginya, ketika mereka bangun, para dokter pun pergi untuk memeriksa keadaan gadis itu di kamarnya. Saat di depan kamar gadis itu mereka mengetuk pintu dan tidak menerima sautan dari gadis itu, kemudian merekapun memutar pegangan pintu dan masuk ke kamar gadis itu.
Kamarnya pun tampaknya benar-benar kosong dan tidak berpenghuni. Para dokter mencari kamar tidur gadis itu dan ketika mereka membuka lemari pakaiannya, mereka telah disambut oleh pemandangan yang sangat mengerikan. Gadis itu meringkuk di sudut lemari dengan rambutnya yang berubah menjadi putih, matanya hanya berwarna putih dan lebih mengerikan lagi di bagian wajahnya tampak seperti keriput dan di mulutnya tersumpal dengan sepotong tangan dari mayat. Sungguh peristiwa yang sangat mengerikan di sebuah rumah sakit itu, para dokter muda itu mengalami depresi dan ada sebagian dari mereka yang gila.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cerita Seram 3
Malam itu sudah lewat tengah malam. Makun sedan berbaring di musalla yang terletak di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Taman Langgeng, Seipanas. Ia belum begitu lelap, matanya baru saja terpejam.
Belum berapa lama mata penggali kubur itu terlelap, tiba-tiba muncul seorang bocah berusia sekitar tiga tahun dari pintu musalla. Tiba-tiba saja si bocah ini minta gendong sama Makyun yang antara sadar dan tidak, karena baru saja tertidur. Alasan si bocah, rumahnya kebanjiran.
Karena merasa kasihan melihat sang bocah yang sedang basah kuyup, Makun pun langsung mendekati bocah itu. Si penggali kubur itu pun langsung menggendong bocah yang tak dikenalnya tadi.
Tapi, tanpa diduga, Makun kaget. Bocah yang digendongnya itu tiba-tiba menghilang. Sejenak pria berusia 40 tahun itu terdiam dan memikirkan apa yang baru saja dialaminya. “Baru saya ingat, siang tadi saya baru menggali kuburan untuk bocah,” katanya bercerita saat ditemui di TPU Taman Langgeng tempatnya bekerja itu.
Keesoakan harinya, Makun yang penasaran langsung mendatangi kuburan bocah yang digalinya. Ternyata, kuburan itu tergenang air karena baru saja habis hujan. Barulah Makun sadar apa yang dialaminya tadi malam. Makyun pun langsung menguras air yang menggenangi kuburan bocah tadi.
Peristiwa ini, kata Makyun merupakan salah satu peristiwa aneh yang kerap dialaminya selama menjadi penggali kuburan. Kejadian tadi, dialaminya sekitar tahun 2007 lalu.
Keanehan lain yang pernah dialaminya selama sepuluh tahun menjadi penggali kubur, saat menggali kuburan jenazah korban kecelakaan lalulintas. “Saat itu saya menggali dari jam 11 siang sampai Maghrib,” Makyun melanjutkan ceritanya.
Yang membuat Makyun heran, sepanjang waktu itu, ia menggali sebanyak tiga lubang. Tapi, selalu saja lubang yang digalinya digenangi air. Dari dasar galian, ada sumber air yang keluar begitu deras. “Kalau dikuras tak tekejar,” katanya lagi.
Akhirnya di lubang ketiga, barulah ia berahasil menggali seperti biasanya. “Padahal di kawasan itu tanahnya tidak becek, kalau pun ada air, tidak sebanyak itu,” tuturnya menambahkan.
Ada juga kejadian saat menggali lubang yang begitu sulit. “Digali batu semua. Kalau tidak salah waktu itu korban bunuh diri,” katanya. Nah, inilah cerita-cerita Makyun yang menurutnya aneh selama ia menjadi penggali kuburan.